Kerjaannya cuma nasihati orang, tapi
dibayar puluhan hingga ratusan juta rupiah. Selain jago ngomong,
rata-rata mereka juga piawai menulis buku. Itulah para motivator di Indonesia.
Sudah bukan rahasia lagi kalau seorang
motivator terlepas dari di Indonesia atau luar negeri, bisa mengantongi honor
yang luar biasa besar.
Bayangin aja, mereka bisa membantu
kita semua yang lagi jenuh bekerja bisa jadi kembali giat. Belum lagi, bakal
memberikan tips-tips buat kita bisa tampil lebih percaya diri (pede)
menghadapi tantangan yang ada.
Penasaran siapa saja motivator
Indonesia yang memiliki honor luar biasa besar? Yuk cari tahu di bawah ini:
1.
Andrie Wongso
Andrie Wongso (IG andriewongso)
Motivator Indonesia kelahiran
Malang, 1954 ini, tarifnya lumayan mahal. Kabarnya, mencapai Rp 75 juta untuk
dua jam saja.
Uniknya, Andrie Wongso ternyata cuma
lulusan SD! Waduh, gimana kalau audiensnya lulusan S1, S2, atau S3?
Tenang aja, pendidikan akademis itu
juga gak menjamin seseorang bisa sukses di masa depan. Andrie justru punya
kisah hidup yang luar biasa inspiratif bagi kita semua.
Pria yang pernah menyabet
penghargaan The Best Motivator versi Kompas ini tak terlahir dari
keluarga kaya. Semasa remaja, Andrie sudah kerja dengan jualan kue di pasar.
Namun, di usianya ke-20, dia
merantau ke Jakarta dan bekerja sebagai salesman hingga pernah jadi pelayan
toko.
Karena karisma dan kelihaiannya
berbicara, dia pun pernah berkarier di dunia akting. Bahkan, dia sempat syuting
di luar negeri.
Karier motivatornya dimulai ketika
dia pulang dari luar negeri. Awalnya, Andrie cuma sering iseng menulis
kata-kata mutiara ke dalam buku harian untuk memotivasi diri.
Tapi, kata-kata itu malah
menginspirasi temannya. Alhasil, dia memulai bisnis pertamanya, yaitu membuat
kartu ucapan yang berisi kata mutiara.
Kartu ucapan itupun laris, dan
Andrie mengumpulkan dana untuk mendirikan AW Training dan Publishing. Lewat
itulah Andrie berhasil jadi salah satu motivator kondang di Tanah Air.
2.
Tung Desem Waringin
Tung Desem Waringin (IG tungdesemwaringin.tdw)
Nama Tung Desem Waringin (TDW) tentu
gak asing di dunia motivator Indonesia. Sebagai motivator mahal yang pada 2013
dibayar Rp 100 juta per jam, TDW juga gak lahir dari keluarga kaya.
Kabarnya, orangtua TDW juga hidup
sulit pada saat itu. Mereka kesulitan membayar biaya persalinan saat TDW baru
lahir. Bahkan, TDW pernah bilang, saat masih di dalam kandungan, orangtuanya
nyaris menawarkan seseorang untuk mengadopsi dirinya.
Kehidupan orangtua TDW memang cukup
miris, mereka berbisnis kain dan sempat gagal membuka toko emas. Kelahiran TDW
ke dunia ini ternyata dibantu oleh sanak saudaranya yang ikut patungan membayar
biaya persalinan ibunda TDW.
Saat masih berusia sembilan tahun,
pria kelahiran Solo 1967 ini sudah diajari berbisnis dan ikut membantu toko
orangtuanya. Namun, toko tersebut akhirnya bangkrut dan orangtuanya pun
menangis.
Seiring berjalannya waktu, TDW yang
tumbuh biasa akhirnya memutuskan kuliah. Namun, kenyataannya, dia malah asyik
cari duit jadi guru matematika, dan sales emas. Meski begitu, TDW
tetaplah jadi mahasiswa teladan.
Ketika lulus, dia kerja di bank, dan
dari situlah dia tergerak untuk menjadi motivator. Terlebih, saat TDW
menyaksikan peristiwa 9/11 yang meruntuhkan WTC di Amerika Serikat.
Saat peristiwa itu berlangsung, TDW
kabarnya sedang berada di Negeri Paman Sam dalam rangka training.
Sepulangnya ke Indonesia, dia pun
mulai menggelar seminar-seminar motivasi. Namun, karena praktik motivator pada
saat itu belum menjamur, TDW berhasil dan di tahun 2008 profesinya makin
moncer.
3.
Mario Teguh
Mario Teguh (IG marioteguh)
Siapa yang gak kenal dengan nama
yang satu ini. Meski namanya belakangan ini gak terlalu terdengar karena
kontroversi kasus keluarganya, kata-kata mutiara yang sangat mensinpirasi dan
kerap diutarakan Mario Teguh masih bisa kamu saksikan di Instagram.
Tarif motivator dengan jargon “Salam
Super” ini pada 2016 dikabarkan mencapai Rp 150 juta per jam. Selain mahal, dia juga minta disediakan fasilitas
yang wah, seperti tiket pesawat, mobil Toyota Alphard untuk penjemputan,
hingga kamar hotel berkelas presidential suite.
Pria kelahiran Makassar, 1956 ini,
lahir dari keluarga berkecukupan. Dia juga pernah menjalani pendidikan di
Amerika Serikat hingga Jepang.
Usai tamat kuliah, dia bekerja di
salah satu institut perbankan di Indonesia dari awal hingga jadi Head of Sales.
Alhasil, dia memilih resign ketika dia berada di puncak kesuksesannya
dan mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, Exnal Corp yang
bergerak di bidang konsultasi bisnis pada tahun 1994.
Namanya makin terkenal sebagai
motivator ketika dia sering muncul di MetroTV, yaitu Mario Teguh Golden Ways.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar