Text Berjalan

Selamat Datang di Blog Saya, dan Terima Kasih Atas Kunjungannya

Rabu, 10 April 2019

Cerita Merry Riana


 MERRY RIANA

Merry Riana dikenal sebagai motivator wanita no.1 di Indonesia dan di Asia. Sebagai salah seorang pembicara yang paling diminati saat ini, Merry selalu membawa kepribadiannya yang besar dan hatinya yang bahkan lebih besar lagi ke dalam seminar dan pelatihannya untuk memotivasi dan menginspirasi seluruh audiens.

Merry Riana lahir di Jakarta pada tanggal 29 Mei 1980. Merry adalah anak sulung dari pasangan Ir. Suanto Sosro saputro dan Lynda Sanian. Ayah Merry adalah seorang pegawai perusahaan yang resign dari perusahaan sebelumnya dan mulai menjalankan peran sebagai entrepreneur.
Pada tahun Mei 1998 Merry Riana gagal masuk ke Universitas Trisakti Jakarta, karena kerusahan Mei 98 di Indonesia. Ayah dan ibu Merry merasa khawatir dan memutuskan untuk memindahkan Merry ke Singapura untuk sementara waktu (untuk waktu yang belum ditetapkan, setidaknya sampai kondisi di Indonesia membaik). Dengan perbekalan dan modal yang pas-pasan Merry berangkat ke Singapura.

Perjalanan di Negeri Singa ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Uang yang dibawa, ternyata tidak cukup banyak untuk menopang kehidupan sehari-hari. Merry teringat dengan temannya yang ada di salah satu perguruan favorit di Singapura bernama Nanyang Technology University.
Merry mencari tahu bahwa NTU menawarkan program pinjaman pendidikan. Di Negara-negara maju, biaya pendidikan dapat dibayar utang. Dana pendidikan tersebut akan dibayarkan jika seseorang telah selesai kuliah dan mulai bekerja. Tentu saja pinjaman pendidikan membutuhkan orang yang menggaransi. Biasanya orang tua akan menggaransi utang tersebut, tetapi tidak dengan Merry Riana.

Dia meminta temannya membantu mencarikan orang yang mau menggaransi utangnya. Singkat cerita Merry bertemu dengan seorang lelaki bernama Alva (sekarang menjadi suaminya).
Kisah sukses Merry Riana ditempa dari mulai kehidupan di sekolah yang cukup sulit, terlebih masalah uang. Merry mulai bekerja sebagai orang yang menyebarkan brosur, menjadi korban penipuan investasi bodong, gagal menjalankan program MLM dan investasi opsi. Apakah semuanya selesai?

Ternyata Merry dan Alva tidak mudah putus asa. Mereka membakar semangat dengan mengikuti seminar-seminar para motivator kelas dunia. Merry terinspirasi dengan Anthony Robbins dan mulai bersemangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar